Jumat, 13 November 2015

Asal Usul Desa Kecepit




Pernahkah sobat mendengar nama sebuah desa yang agak aneh ditelinga kita? pastinya pernah dong... nah disini penulis mau kasih info nih buat sobat semua. Ada salah satu desa di Kabupaten Pemalang yang namanya cukup unik, yah, desa itu Kecepit. Waduh... jadi waganya seumur-umur selalu kecepit dong, hehe. 

Sebelumnya mengetahui asal usulnya, alangkah lebih elok kita mengenal lebih jauh desa yang satu ini. Tak kenal maka tak sayang. hehehe. Seperti yang dikutip penamasiom dari mediakita.co Desa Kecepit ini merupakan salah satu dari 18 desa di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, terdiri dari 14 RT dan tiga Dukuh dengan luas wilayah 128,10 Ha terdiri dari 75,435 Ha area persawahan dan 52,665 Ha area pemukiman. Wah masih banyak lahan terbuka hijau dong, pasti sejuk.

Desa kecepit secara geografis terletak memanjang di jalan provinsi ke arah Moga, dengan sebelah barat Desa Warungpring, sebelah timur Desa Mejagong, sebelah selatan sungai comal dan sebelah utara sungai torong. Adapun secara astronomi terletak diantara Bujur Timur (BT) 1090 17 “30” sampai dengan 1090 40 “30” dan Lintang Selatan (LS) 70 20 “11” sampai dengan 80 52 “30”. Jadi keinget pelajaran Geografi nih, hehe

Nah langsung saja kita masuk pada asal usul desa kecepit yang dituturkan oleh Suwono kepala desa kecepit, melalui sekertarisnya Masykuri. menurutnya asal usul nama desa kecepi itu ada dua versi, yang pertama pengambilan nama kecepit itu dari letak geografis desanya yang memang terjepit (kecepit) “di antara dua sungai, sebelah selatan sungai comal dan sebelah utara sungai torong.”ungkapnya.

Adapun vesi yang kedua,  menurut cerita yang berkembang di masyarakat secara turun-temurun, kecepit itu diambil dari nama sesepuh desa ini yang bernama Sunan Kapitan. “Beliau berasal dari kerajaan Padjajaran yang lari saat perang dengan kerajaan Majapahit pecah, Sunan Kapitan dikejar- kejar tentara Majapahit sampai ke sebuah hutan (sekarang desa kecepit).” kata Sekdes  Kecepit itu, Kamis, (12/11)

Sesampainya Sunan Kapitan di sebuah hutan belantara, para tentara majapahit kehilangan jejaknya, sejak saat itulah Sunan Kapitan menetap dan membuka hutan untuk pemukiman di sini.
Karena Sunan Kapitan yang pertama kali membuka hutan dan babad tanah kecepit, maka desa ini dinamakan sesuai namanya yaitu Kapitan. “namun karena berjalannya waktu dan peleburan bahasa, masyarakat lebih mudah menyebutnya dengan Kecepit.” Pungkasnya.

Hal itu dibenarkan oleh Munir(57) salah seorang warga dengan menunjukan makam dari Sunan Kapitan yang terletak tak jauh dari kantor kepala desa kecepit, kurang lebih 400 meter ke arah barat. “ memang benar sejarahnya seperti itu, kenapa dinamakan kecepit karena memang sesepuh dari desa ini bernama sunan kapitan yang menjadi cikal bakal nama desa kecepit.” tambahnya. Nah kurang lebih begitulah asal usul Desa Kecepit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar