Sabtu, 14 November 2015

Ini Penjelasan Logis, Alasanya Sholat dan Berdo'a Menghadap Kiblat.



Pernahkah kita berfikir mengapa kita sholat harus menghadap arah kiblat (ka’bah),  dalam berdoa juga kita dianjurkan untuk menghadap kiblat, serta thawaf juga mengelilingi ka’bah?. Bagaimana bisa seperti itu, mari kita ikuti ulasannya secara ilmiah.

Menurut Imam Al-Ghozali dalam buku “agar keinginan cepat terkabul”  hlm. 160-162 menjelaskan bahwa sesungguhnya energi sholat dan doa itu naik ke langit melalui ka’bah. Dalam teori “kaidah tangan kanan” maka akan kita temukan bahwa arah gerakan energi itu melawan arah jarum jam. Jika jarum jam berputar kekanan, maka gerak energi berputar ke kiri. Teori diatas sama dengan praktek ibadah thawaf. Orang bergerak dengan jalan berputar dan berlawanan dengan arah jarum jam.
 
Sholat dan doa merupakan pemujaan terhadap Alloh Swt yang merupakan sarana hubungan harmonis antara sang pencipta dengan mahlukNya, hubungan tersebut bisa terwujud manakala solat dan doa kita mengeluarkan energi, pikiran dan hati yang khusuk. Mengingat hukum kekekalan bahwa energy tidak dapat dimusnahkan tetapi hanya berubah bentuk. Pertanyaannya, kemanakah energi sholat dan doa kita?

Energi sholat dan doa baik individu maupun jamaah dari seluruh dunia itu terkumpul dan terakumulasi di ka’bah setiap saat. Karena bumi berputar, maka sholat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam 24 jam mengingat setiap daerah memiliki selisih waktu yang berbeda beda contoh ketika di Bandung waktu shalat dzuhur maka di makasar sudah solat ashar, begitu seterusnya hingga 24 jam penuh setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.


Energi yang terkumpul di ka’bah itu kemudian diputar dengan generator oleh orang orang yang sedang thawaf dalam jamaah umrah/haji dimekah yang dalam satu hari tidak ditentuka waktunya itu. kemudian energi itu naik ke langit melalui cerobong yang dimulai di ka’bah. Dengan begitu energy sholat dan doa kita tidak berhenti di ka’bah saja melainkan naik ke langit dan terus berjalan selama sampai tidak ada manusia yang shalat dan thawaf lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar